Kunjungi TPA Kebon Kongok, Wagub NTB Minta Pemilahan Sampah Dimasifkan
Lombok
Barat, Media NTB - Sebelum sampah dibuang ke tempat pembuangan
akhir (TPA) harus diperhatikan proses pemilahannya, baik sampah non organik
maupun organik. Hal itu untuk mengurangi intensitas sampah yang masuk dan
meminimalisi terjadinya gundukan sampah yang banyak.
Hal tersebut disampaikan
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi tempat pembuangan
akhir (TPA) Kebon Kongok di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gerung, Lombok Barat,
Kamis (01/12).
Ummi Rohmi sapaan akrab
Wagub NTB meminta kepada pengurus TPA Kebon Kongok untuk memperhatikan
pemilahan sampah secara berkala. Pemilihan sampah dari hilir menjadi faktor
penting untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk.
"Kalau semua sampah
diterima maka akan sulit untuk melakukan pemilahan, itu akan membuat sampah
cepat numpuk," tegas Ummi Rohmi.
Untuk itu, Ummi Rohmi
berharap bahwa pemilahan sampah harus diperhatikan dengan baik, karena ini
menyangkut TPA dan kenyamanan masyarakat sekitar untuk ke depannya.
Sementara itu, Kepala TPA
Regional Kebon Kongok Kabupaten Lombok Barat, Radyus Ramli menjelaskan
pemilahan sampah masih terus dimaksimalkan sembari menunggu penyelesaian
pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah dengan memanfaatkan teknologi
refuse derived fuel (RDF) dari kementerian PUPR.
"Kami akan terus
semaksimal mungkin untuk pengolahan dan pemilahan sampah" katanya.
RDF merupakan teknologi
pengolahan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran lebih kecil
melalui pencacahan sampah atau dibentuk menjadi pelet. Hasilnya, akan
dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran
recovaring batu bara untuk pembangkit tenaga listrik.
Dalam kunjungan tersebut,
Ummi Rohmi didampingi kepala Dinas Kominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Kepala
Dinas Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB Ahmad Nur Aulia dan Asisten III Setda
NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi.(NM)
Post a Comment